Umum

Jujur Harus Prestasi Yes, Tulisan yang selalu terbaca pada spanduk disetiap sekolah yang sedang melaksanakan Ujian Nasional 2012. Motto pembakar semangat dari Kementrian Naional dalam rangka mempercepat “Bangkitnya Generasi Emas Indonesia” untuk dapat bersaing di era global. Semua orang pasti menginginkan prestasi baik prestasi individu maupun prestasi lembaga (golongan), sehingga berbagai upaya dilakukakn untuk meraih prestasi itu dengan mengorbankan tenaga,biaya dan waktu. Peserta ujian nasional 2012 telah melakukan berbagai upaya, demikian juga dengan SMA Negeri 2 Bondowoso, dan hasilnya adalah:100% LULUS UJIAN NASIONAL 2012

Selamat dan Sukses atas prestasi yang telah diraih SMA Negeri 2 Bondowoso.Namun yang harus dingat adalah “Prestasi Yang Hakiki Adalah Prestasi Yang Diraih Dengan Kejujuran” yang kadang harus kita bayar mahal.

Kerikil-kerikil tajam pasti akan ditemui disetiap langkah yang kita tempuh, jadikanlah sebagai pembakar semangat untuk mengayunkan langkah lebih jauh lagi. Semangat….!!!

Lulus ujian nasional, hanyalah salah satu pijakan dari langkah kita untuk meraih cita, masih banyak langkah yang harus kita tempuh, kalian adalah bagian dari Generasi Emas Indonesia Yang Berkarakter.

download DAFTAR KOLEKTIF HASIL UJIAN NASIONAL SMAN 2 BONDOWOSO

SMA Negeri 2 Bondowoso yang ditunjuk sebagai rintisan sekolah bertaraf internasional, berhasil menyabet juara hampir semua bidang studi OSN kabupaten, 24 siswa SMA se kabupaten Bondowoso akan mengikuti OSN tingkat Propinsi. 18 dari 24 siswa tersebut dari SMA Negeri 2 Bondowoso.

Hanya 2 dari 8 bidang studi gagal disabet SMA Negeri 2 Bondowoso (Kebumia dan Astro nomi), sedangkan 5 bidang studi lainnya (Matematika, Fisika, Kimia, Ekonomi dan Komputer) juara 1,2 dan 3 disabet SMA Negeri 2 Bondowoso, kecuali Biologi juara 1 dan 2. Bahkan secara keseluruhan SMA Negeri 2 Bondowoso menduduki peringkat atas, berikut daftar pemenang OSN tingkat Kabupaten Bondowoso

Baca Selanjutnya: SMAN 2 Bondowoso mendominasi OSN Kabupaten

Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, SMA Negeri 2 Bondowoso memperingatinya dengan mengadakan acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Aula sekolah yang dimeriahkan penampilan grup hadrah Remus SMA Negeri 2 Bondowoso dan ceramah agama oleh Ustadz terkemuka di Bondowoso. Acara ini diselenggarakan untuk lebih meningkatkan iman dan taqwa warga SMA Negeri 2 Bondowoso kepada Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW.
Acara ini dimotori oleh OSIS dan ekstrakurikuler REMUS dan diikuti oleh siswa kelas X dan XI SMA Negeri 2 Bondowoso. Lomba lomba yang diadakan adalah lomba muadzin, lomba bilal, lomba nasyid dan lomba kreasi kerudung. Kegiata diawali dengan acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Aula kemudian dilanjutkan lomba lomba yang diadakan di masjid Nurullah SMA Negeri 2 Bondowoso dan di Aula.

Baca Selanjutnya: Lomba Maulid Nabi Muhammad SAW

Dalam peringatan bulan Muharam kabupaten Bondowoso menggelar banyak kegiatan, salah satunya adalah Karnaval Budaya, Ke-Bhinekaan Indonesia rupanya sangat dipahami oleh siswa SMA Negeri 2 Bondowoso, sehingga dalam kegiatan ini mereka berkreasi dan mengangkat budaya “Dayak”. Dengan berpakaian dayak modern Pserta dari SMA Negeri 2 Bondowoso berjalan didepan ratusan penonton disepanjang jalan yang dipilih sebagai rute kegiatan ini. Selain pakaian ala dayak mereka juga menyuguhkan tarian-tarian dayak. Wow keren…!!!

Bangsa yang besar adalah bangsa yang mau menghargai jasa para pahlawannya. Sepotong kalimat ini rupanya yang menggugah perasaan bupati bondowoso, sehingga menetapkan tanggal 23 nopember sebagai hari peringatan Peristiwa Gerbong Maut. Peringatan pertama dilaksanakan di Stasiun Bondowoso, yang dihadiri oleh segala lapisan masyarakat mulai dari pelaku gerakan perjuangan (Veteran), jajaran pejabat dari kabupaten sampai dengan pelajar.
Gita Smada Sakti, adalah kelompok paduan suara dari SMA Negeri 2 Bondowoso mendapat kesempatan untuk melantunkan lagu-lagu perjuangan ditengah-tengah para pengunjung hari peringatan tersebut. Rasa haru tercermin disetiap wajah para mantan pejuang yang saat itu sempat hadir dalalm perayaan peringatan itu. Pembawaan lagu yang sangat dihayati oleh personil-personil kelompok paduan suara Gita Smada Sakti rupanya dapat membuka lembaran-lembaran yang telah lama tertutup di hati para pengunjung khususnya para pelaku sejarah saat itu. Betapa tidak 100 orang yang diangkut dengan kereta barang dari bondowoso menuju surabaya 46 orang tewas karena pengap dan kehausan, yan akhirnya dikenal dengan peristiwa Gerbong Maut.