Bangsa yang besar adalah bangsa yang mau menghargai jasa para pahlawannya. Sepotong kalimat ini rupanya yang menggugah perasaan bupati bondowoso, sehingga menetapkan tanggal 23 nopember sebagai hari peringatan Peristiwa Gerbong Maut. Peringatan pertama dilaksanakan di Stasiun Bondowoso, yang dihadiri oleh segala lapisan masyarakat mulai dari pelaku gerakan perjuangan (Veteran), jajaran pejabat dari kabupaten sampai dengan pelajar.
Gita Smada Sakti, adalah kelompok paduan suara dari SMA Negeri 2 Bondowoso mendapat kesempatan untuk melantunkan lagu-lagu perjuangan ditengah-tengah para pengunjung hari peringatan tersebut. Rasa haru tercermin disetiap wajah para mantan pejuang yang saat itu sempat hadir dalalm perayaan peringatan itu. Pembawaan lagu yang sangat dihayati oleh personil-personil kelompok paduan suara Gita Smada Sakti rupanya dapat membuka lembaran-lembaran yang telah lama tertutup di hati para pengunjung khususnya para pelaku sejarah saat itu. Betapa tidak 100 orang yang diangkut dengan kereta barang dari bondowoso menuju surabaya 46 orang tewas karena pengap dan kehausan, yan akhirnya dikenal dengan peristiwa Gerbong Maut.