Memasuki Tahun pelajaran baru 2023/2024 SMA Negeri 2 Bondowoso dan seluruh sekolah di Indonesia mengawali kegiatan dengan melaksanakan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) selama tiga hari ke depan.

Pada pembukaan MPLS SMK/SMA/PK-PLK negeri dan swasta di Propinsi Jawa Timur tahun ini terasa lebih istimewa karena pembukaan langsung di lakukan oleh Gubernur Jawa Timur Ibu Khofifah Indar Parawansa yang dilakukan secara luring bertempat di SMKN 5 Surabaya. Pada saat yang bersamaan dilakukan serentak oleh SMK/SMA/PK-PLK negeri dan swasta di seluruh Jawa Timur melalui media daring.

Dalam sambutannya Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan tentang pentingnya penguatan karakter peserta didik salah satunya adalah penguatan untuk membina peserta didik supaya taat pada Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa, taat kepada orang tua dan taat kepada guru. Dalam kehidupan di sekolah juga dikembangkan saling menyayangi seperti siswa junior menghormati seniornya dan guru-gurunya, serta siswa senior menyayangi juniornya, semua hidup penuh kasih sayang, anti kekerasan dan perundungan,” katanya.Oleh karena itu dalam MPLS ini juga dilakukan Ikrar Pelajar Anti Kekerasan dan Anti Perundungan untuk memastikan bahwa MPLS dilakukan dengan aman, nyaman, dan menyenangkan.

Selain itu juga dalam pembukaan MPLS tahun ini seluruh lembaga pendidikan SMK/SMA/PK-PLK negeri dan swasta juga memberikan santunan kepada anak yatim dan penanaman pohon di lingkungan SMA Negri 2 Bondowoso. Memimpin kegiatan ini secara langsung di sekolah adalah Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Bondowoso Bapak Drs. Slamet Riyadi, M.Pd yang di dampingi oleh Kepala sekolah SMA negeri 2 Bondowoso Bapak Drs. JARIMIN. M.Pd.

Pada Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) SMA/SMK/SLB Negeri/Swasta Tahun 2023 ini juga telah berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai MPLS dengan peserta sekolah terbanyak. Menurut data yang dirujuk dari Pemerintah Propinsi Jawa Timur Total ada 3.395 sekolah yang mengikuti MPLS serentak. Dengan rincian 710 SMA/SMK Negeri dan 2.498 SMA/SMK Swasta. Kemudian diikuti juga oleh 187 SLB Negeri dan Swasta.