Pemilihan yang diselenggarakan oleh lembaga aspirasi siswa, yakni MPK (Majelis Permusyawaratan Kelas) ini, menggunakan aplikasi e-Voting SMADA. Total ada tiga lab yang dijadikan TPS. Ketua MPK SMADA, Kania Venisa Rahim menjelaskan, penggunaan aplikasi ini diinisiasi oleh pihak penyelenggara. Tercatat, tahun ini merupakan pertama kalinya. Karena tahun sebelumnya masih konvensional. "Sementara pembuatan aplikasi ini, dibantu oleh guru, yang memang memilik keahliah di bidang IT.
Penggunaan aplikasi e-Voting ini, kerena memang SMA 2 memiliki kemampuan untuk membuat aplikasi tersebut. Termasuk SDM-nya juga mumpuni. Penggunaan e-Voting ini mempunyai banyak keunggulan. Selain utnuk mempermudah, juga untuk menghemat waktu, hemat pembiayaan. Serta bisa mengurangi penggunaan kertas. Dengan berbasis digital ini, pemilihan kali ini secara otomatis langsung terhitung atau diketahui hasilnya.
Dalam rangka memperingati 1 Muharram 1441 Hijriyah, Pemerintah Kabupaten Bondowoso menyelenggarakan Festival Muharram 2019. Festival Muharram 2019 merupakan agenda tahunan pemkab yang digelar sejak Desember 2008. Tujuannya, untuk memberikan hiburan dan sebagai ajang promosi potensi unggulan wisata alam, seni dan budaya, serta semua potensi yang memberikan nilai tambah bagi perekonomian masyarakat dan pendapatan asli Bondowoso. Salah satu rangkaian acaran dalam Festival Muharram 2019 adalah Festival Lampion.
SMAN 2 Bondowoso berpartisipasi sebagai peserta Festival Lampion 2019. Tim lampion SMADA Bondowoso berlatih dengan baik sebelum pelaksanaan. Barisan terlihat kompak dan teratur dengan kostum berwarna merah dengan lampion berwarna biru. Kreatifitas tiada batas yang ditampilkan SMADA sebagai unjuk potensi siswa siswi yang berprestasi.
Berikut beberapa gambar tim SMAN 2 Bondowoso dalam Festival Lampion 2019 Kabupaten Bondowoso.
Baca Selanjutnya: SMAN 2 Bondowoso berpartisipasi dalam Festival Lampion 2019